Tips Menghadapi Anak Tidak Mau Makan, Hanya Ingin Minum SusuMinggu, 15 April 2018
Artikel
Seringkali orangtua dihadapkan pada situasi yaitu Si Kecil enggan menyentuh makanan yang sudah disediakan. Ia hanya lahap minum susu. Tentunya hal ini membuat orangtua was-was bahkan frustrasi. Sesuai anjuran WHO, menginjak usia 6 bulan, Si Kecil sudah harus diperkenalkan pada makanan pendamping ASI (MPASI) karena kebutuhan nutrisinya tak hanya bisa dipenuhi dari ASI saja. Momen makan pertama Si Kecil bermanfaat agar ia dapat belajar untuk makan dan memperkaya indra perasanya dengan rasa dan tekstur makanan yang bervariasi, melatih gigi dan rahangnya untuk mengunyah, hingga meningkatkan kemampuannya dalam berinteraksi dan berbahasa. Sifat pemberian makanan pendamping ini adalah saling melengkapi nutrisi yang didapat dari ASI. Selain faktor usia, orangtua harus memerhatikan beberapa hal sebelum mengenalkan makanan pendamping pada Si Kecil, antara lain:
- Si Kecil sudah dapat duduk tegak dengan bantuan serta mampu mengontrol kepala dan lehernya tetap tegak. Ia juga bisa mengkoordinasi mata, tangan, serta mulut dengan baik, misalnya memegang mainan dan mencoba memasukkannya ke mulut.
- Ia memerlihatkan ketertarikan terhadap makanan. Misalnya ia penasaran ingin mengambil dan mencoba makanan yang sedang Bunda makan.
- Si Kecil membuka mulut saat Bunda mencoba menyuapinya dengan sendok dan mampu menelan makanan tersebut.
- Luangkan waktu khusus untuk makan, terutama pada saat awal memperkenalkan makanan pendamping. Sesuaikan waktu Bunda dengan waktu yang dibutuhkan Si Kecil untuk makan, bukan sebaliknya. Berhentilah jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda kenyang.
- Perhatikan porsinya. Saluran pencernaan bayi belum berkembang sempurna, maka mulailah sedikit demi sedikit dengan porsi yang kecil, misalnya beberapa sendok kecil dalam sehari.
- Berikan contoh. Biarkan Si Kecil duduk bersama di meja makan saat orangtua makan, walau itu bukan waktu makannya. Ia akan melihat cara makan yang dilakukan Ayah dan Bunda.
- Biarkan Si Kecil menyentuh makanan yang ia makan agar dapat mengenal tekstur.
- Berkreasilah. Jangan terpaku pada beberapa menu saja. Sajikan makanan baru tiap hari. Hal ini juga berguna untuk membuat variasi pada rasa.