Buah untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh si KecilSelasa, 25 September 2018
Artikel
Agar tidak mudah sakit, tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan konsumsi buah ini. Sistem kekebalan tubuh si Kecil belum berkembang sempurna, sehingga kemampuan menangkal dan membasmi kuman penyebab penyakit masih sangat lemah. Keadaan ini menyebabkan si Kecil lebih mudah terkena penyakit infeksi. Beberapa penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada si Kecil akibat daya tahan tubuh yang lemah adalah diare, infeksi saluran napas, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan infeksi sistem saraf. Jika Bunda tak mampu mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh si Kecil, penyakit infeksi tersebut bisa mengakibatkan keadaan yang sangat fatal. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh si Kecil Tubuh si Kecil membutuhkan pasokan gizi yang terdiri dari karbohidrat (50–60%), protein (15–20%), lemak (20–30%), vitamin dan mineral. Karena itu, selain imunisasi, cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil adalah dengan memberikan asupan sehat dan bergizi seimbang. Jika usia si Kecil berkisar antara 0–6 bulan, Bunda dapat memenuhi kebutuhan gizi si Kecil dengan memberikan ASI eksklusif. Sementara itu, jika usia si Kecil berkisar antara 6 bulan sampai 1 tahun, Bunda dapat tetap memberikan ASI dengan dampingan makanan lembut alias MPASI (Makanan Pendamping ASI). Salah satu menu MPASI yang terbukti efektif meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil adalah buah. Ini Hal tersebut karena buah mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil. Beberapa buah yang bisa Bunda berikan untuk MPASI si Kecil, di antaranya:
- Pisang
- Apel
- Pir
- Stroberi
- Persik
- Labu
- Anggur
- Jeruk
- Melon
- Alpukat
- Sebelum menyentuh buah, cuci tangan Bunda terlebih dahulu dengan sabun dan air yang mengalir.
- Cuci buah hingga benar-benar bersih menggunakan air yang mengalir.
- Buang biji, kulit, tangkai dan daun pada buah. Potong hingga berukuran agak kecil.
- Blender hingga halus dan campurkan dengan sedikit ASI atau susu formula agar kandungan gizi semakin lengkap.