Setelah 6 bulan lamanya Si Kecil diberikan ASI eksklusif, tiba waktunya ia masuk ke tahap baru yaitu pemberian makanan pendamping ASI. Hal ini ditujukan agar kebutuhan nutrisinya yang kian meningkat seiring bertambahnya usia dapat terpenuhi agar tumbuh kembang Si Kecil optimal. Biasanya Bunda akan mencari informasi mengenai pemberian makanan pendamping ini, misalnya frekuensi pemberian, tekstur makanan, hingga pemilihan bahan pangan. Apakah makanan pendamping Si Kecil perlu memanfaatkan bahan pangan organik? Simak bahasannya di bawah ini. MPASI organik adalah bahan MPASI yang terdiri dari bahan makanan organik. Bahan makanan berupa sayur, buah, padi, kacang-kacangan atau umbi-umbian maka proses penanaman, penyimpanan, dan pengemasannya bebas pestisida serta pupuk dari senyawa kimia beracun. Atau jika menggunakan, ada batasan penggunaan yang jelas. Untuk bahan makanan berupa hewan yang diambil dagingnya, maka daging akan bebas suntikan hormon, antibiotika, dan rekayasa genetika. Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc., Pakar Gizi Medik Indonesian Nutrition Association dan Staf Akademik Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM, kandungan zat gizi pada bahan pangan organik lebih tinggi dibandingkan dengan bahan pangan reguler. Hal ini berlaku pula dengan kandungan gulanya sehingga proses pengolahan tak lagi membutuhkan tambahan gula. Sayur dan buah organik memiliki kandungan antioksidan dan polifenol yang lebih tinggi 10-50 persen jika dibandingkan dengan sayur dan buah reguler. Namun, tidak semua produk organik sesuai dengan kebutuhan nutrisi Si Kecil. Bunda harus memilih dengan cermat bahan pangan organik untuk Si Kecil agar kebutuhan gizi hariannya dapat terpenuhi. Pastikan MPASI terdiri dari beragam jenis pangan seperti daging sapi, daging unggas, ikan, telur atau susu. “Bila tidak memungkinkan, berarti Si Kecil perlu diberikan MPASI yang terfortifikasi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan asupan makronutrien dan mikronutriennya, “ jelas dr. Dian lebih lanjut. Adakah standar MPASI organik yang aman untuk Si Kecil, terutama MPASI organik kemasan? MPASI organik kemasan yang baik harus terbuat dari bahan-bahan organik yang telah disertifikasi secara resmi oleh BPOM, mengandung makronutrien (protein, karbohidrat dan lemak), serta mikronutrien (12 vitamin dan 8 mineral) yang diperlukan Si Kecil untuk tumbuh kembang optimalnya. Proses pembuatannya juga harus sesuai dengan standar, yakni dengan proses sterilisasi untuk menurunkan kadar air dalam produk, sehingga produk tetap steril dan tidak memungkinkan bakteri dan mikroba untuk hidup. Kini, MPASI kemasan buatan negeri sendiri telah tersedia yang terbuat dari bahan pangan organik. Bunda bisa memberikan Si Kecil Milna Bubur Bayi Organik yang hadir dengan dua varian rasa; beras merah dan kacang hijau. Mengapa Milna Bubur Bayi Organik adalah pilihan yang tepat?

• Terbuat dari 95 persen bahan organik pilihan
• Mengandung 12 vitamin dan 8 mineral yang memiliki peranan penting untuk memenuhi asupan kebutuhan vitamin dan mineral yang tidak bisa didapatkan dari MPASI reguler.
• Menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal
• Menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil
• Membantu pertumbuhan tulang dan gigi

Pastikan makanan pendamping Si Kecil sesuai dengan kebutuhan nutrisi hariannya. Semakin banyak variasi jenis makanan yang ia konsumsi, semakin banyak pula nutrisi baik yang masuk. Ini akan menunjang proses tumbuh kembangnya menjadi optimal.