Apa Penyebab dan Solusi Ketika Anak Muntah Sehabis Makan?Minggu, 17 Juni 2018
Artikel
Muntah adalah hal yang mungkin sering dialami oleh Si Kecil, terutama setelah makan. Muntah merupakan suatu gejala, bukan penyakit. Muntah terjadi akibat peningkatan refleks pada sistem saluran cerna sehingga makanan atau minuman yang masuk ke lambung keluar kembali melalui mulut. Muntah yang dialami oleh Si Kecil ada yang masih dalam batas normal, namun sebaiknya dicari penyebabnya karena bisa jadi ia memiliki kondisi yang tidak normal. Untuk Si Kecil yang baru dilahirkan, muntah mungkin terjadi karena saluran cernanya masih beradaptasi dengan proses pemberian makanan. Penyebab yang umum adalah volume makanan yang terlalu banyak sehingga membuat lambung Si Kecil penuh yang memicu refleks muntah. Muntah juga dapat disebabkan oleh menangis terlalu lama atau batuk. Sering muntah berpotensi membuat Si Kecil dehidrasi, oleh karena itu pastikan Bunda memerhatikan asupan cairannya. Kenali tanda-tanda dehidrasi dan berikan larutan gula-garam jika diperlukan. Apabila Si Kecil muntah berulang kali, segera bawa periksa ke dokter spesialis anak agar bisa mendapatkan pemeriksaan langsung dan penanganan optimal. Seiring usianya bertambah, muntah pada Si Kecil lebih sering disebabkan karena suatu infeksi. Biasanya, muntah akibat infeksi terjadi lebih dari satu kali dan disertai gejala lain seperti demam. Infeksi penyebab muntah pada Si Kecil antara lain:
- Infeksi saluran cerna, biasanya disertai dengan gejala perut kembung dan diare
- Infeks telinga, biasanya disertai dengan gejala demam, batuk-pilek, dan nyeri pada telinga
- Infeksi saluran nafas, biasanya disertai dengan gejala demam dan batuk-pilek
- Infeksi saluran kemih, biasanya disertai dengan gejala demam