Anak Sulit Makan Karena Sakit? Ini Tips Mengatasinya, Bunda!Kamis, 5 April 2018
Artikel
Biasanya ketika Si Kecil sakit Bunda pusing tujuh keliling karena selera makannya menurun. Sedangkan kurangnya asupan gizi bisa menyebabkan daya tahan tubuh Si Kecil semakin lemah. Saat sedang sakit, tubuh memerlukan lebih banyak cairan. Si Kecil yang sakit juga cenderung lebih memilih ASI atau susu dibandingkan makanan padat. Namun walaupun nafsu makannya sedang turun, pemberian makanan sangatlah penting agar kebutuhan nutrisinya tercukupi dan proses penyembuhan berjalan dengan cepat. Menurut WHO, prinsip pemberian makan anak yang sedang sakit adalah meningkatkan pemberian cairan dengan cara pemberian ASI atau susu yang lebih sering serta pemberian makanan yang lembut dan bervariasi. Bunda juga bisa menyiapkan makanan yang jadi favoritnya. Lantas, saat kondisi kesehatannya sudah pulih kembali, tetap berikan makanan lebih sering dari biasanya agar berat badannya dapat kembali normal. Tak perlu bingung mencari acuan dalam memberi makan Si Kecil yang sedang sakit, simak poin-poin penting berikut ini: Untuk anak berusia 6-12 bulan
- Berikan ASI sebanyak yang ia inginkan, minimal 8 kali sehari
- Berikan juga MPASI sesuai porsinya
- 3 kali sehari bila bayi masih mendapat ASI.
- 5 kali sehari bila tidak lagi mendapat ASI, ditambah susu formula sebanyak 1-2 cup (1 cup: 250 ml).
- Berikan ASI sebanyak yang anak inginkan (bila masih mendapat ASI).
- Berikan juga MPASI atau makanan rumahan 5 kali sehari sesuai porsinya.
- Tambahkan 1 atau 2 jenis camilan di antara waktu makan utama.
- Contoh makanan yang dapat diberikan:
- Untuk MPASI, contohnya bubur nasi yang ditambahkan telur, ayam, ikan, daging, tempe, tahu, wortel, bayam, kacang hijau, atau santan.
- Untuk camilan, contohnya kacang hijau, bubur, pisang, biskuit, nagasari.