Mengapa Pemberian MPASI Harus Diberikan Mulai Usia 6 Bulan?Minggu, 11 Maret 2018
Artikel
Enam bulan pertama hidup Si Kecil, ASI saja sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Ketika usianya genap 6 bulan, maka ia harus diperkenalkan pada makanan pendamping ASI sesuai dengan anjuran WHO. Hal ini dikarenakan ASI tidak lagi dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Pada usia ini pula sistem pencernaan Si Kecil sudah terbentuk sempurna. Enzim pencernaan juga sudah siap mencerna makanan. Selain usia, hal lain yang perlu diperhatikan saat memperkenalkan MPASI pada Si Kecil adalah memberikan makanan yang memadai dari segi jumlah, frekuensi, tekstur, dan juga variasi. Untuk awalnya, Si Kecil bisa diperkenalkan pada bubur susu, nasi tim saring, dan makanan lumat lainnya. Mengapa Usia 6 Bulan? Setelah sebelumnya kebutuhan asupan gizi tercukupi dari ASI eksklusif selama 6 bulan, Si Kecil membutuhkan nutrisi tambahan agar tumbuh kembangnya optimal. Ketika ia memasuki usia 6 bulan, kebutuhan zat besi dan zinc harus dipenuhi dengan mengonsumsi makanan tambahan. Selain itu, terdapat beberapa faktor penting yang menjadi alasan pengenalan MPASI pada usia 6 bulan:
- Saluran cerna dan ginjal bayi telah cukup berkembang untuk menerima jenis makanan yang lebih kompleks.
- Tubuh mulai memproduksi enzim amilase untuk mencerna karbohidrat yang lebih kompleks.
- Koordinasi saraf dan otot pada Si Kecil telah cukup berkembang, sehingga ia dapat menahan kepalanya tetap tegak dan makan melalui sendok.
- Kenaikan berat badan berlebih pada bayi, yang dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2 , dan penyakit jantung ketika ia tumbuh dewasa. Hal ini dikarenakan bayi memperoleh terlalu banyak kalori dari yang diperlukan untuk usianya
- Meningkatkan risiko aspirasi, yaitu masuknya makanan ke dalam saluran napas akibat koordinasi saraf dan otot lidah, mulut, dan organ terkait yang belum berkembang sempurna
- Meningkatkan beban kerja ginjal bayi
- Zat makanan tertentu diyakini dapat menjadi antigen terhadap saluran cerna anak yang belum berkembang sempurna