Saatnya Melatih Kecerdasan Anak Selama Usia 0-6 BulanRabu, 7 Februari 2018
Artikel
Memahami pertumbuhan Si Kecil sejak ia lahir merupakan hal penting yang harus dilakukan orangtua. Dengan demikian, orangtua akan dapat mengetahui sejak dini apabila terjadi gangguan atau keterlambatan tumbuh kembang. Hal yang perlu diperhatikan dari tumbuh kembang Si Kecil antara lain berat dan tinggi badan serta perkembangan kemampuan motorik kasar dan halusnya. Bunda dapat mengetahui tingkat kecerdasan Si Kecil sejak dini melalui kegiatan bermain yang tepat dan sesuai tahap perkembangan bayi. Untuk bayi usia 0-6 bulan, Bunda sudah mulai dapat memantau kemampuan motorik kasar dan motorik halusnya. Aspek motorik kasar meliputi kemampuan gerakan yang disebabkan oleh sekumpulan otot-otot besar, misalnya kemampuan Si Kecil mulai dari hanya telentang saat baru lahir hingga ia mampu berjalan sendiri. Sedangkan motorik halus merupakan kemampuan gerakan yang disebabkan beberapa otot kecil, misalnya kemampuan memegang benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya saat Si Kecil berusia satu tahun. Amati dan stimulasi perkembangan motorik kasar dan halus Si Kecil usia 0-6 bulan dengan mengacu pada panduan berikut ini: Motorik kasar Usia 0-3 bulan
- Baringkan Si Kecil dan gerakkan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda. Nyanyikan lagu dengan tema bersepeda atau Bunda bisa mengarang lagu lain yang sesuai.
- Baringkan Si Kecil kemudian dengan hati-hati tarik kedua kakinya hingga lurus. Ketika kakinya lurus, perlahan ketuk bagian bawah kakinya. Ia akan menjulurkan jari-jari kakinya ke bawah dan menekuk lututnya. Latihan ini penting untuk menguatkan otot pinggulnya sebagai persiapan merangkak dan berjalan.
- Ayunkan Si Kecil dengan berbagai cara. Misalnya mendudukkannya di pangkuan, membaringkannya di lutut atau dengan menggerakkannya ke kiri-kanan. Latihan ini bermanfaat untuk belajar keseimbangan, memersiapkan fisik Si Kecil untuk nantinya belajar berjalan.
- Tengkurapkan bayi, kemudian letakkan tangan di telapak kakinya. Ketika ia merasakan tangan Bunda, ia akan berusaha maju dan mendorong badannya. Ini dilakukan sebagai persiapan merangkak.
- Si Kecil sangat tertarik dengan benda berwarna-warni. Bunda bisa berikan mainan warna-warni yang mengeluarkan bunyi. Biarkan ia menggenggam dan menggoyang-goyangkannya. Selain melatih motorik halus, permainan ini juga melatih koordinasi tangan, mata, dan pendengaran Si Kecil.
- Dudukkan bayi di pangkuan. Berikan contoh bagaimana Bunda berpura-pura mendapatkan bingkisan kado dan membukanya dengan ekspresi gembira. Kemudian berikan beberapa bungkusan hadiah lain di hadapannya untuk dibuka. Keingintahuan yang tinggi dari bayi akan segera membuatnya tertarik untuk “membongkar” semua bungkusan.
- Tidak sulit untuk dipraktikkan, kan, Bunda? Stimulasi tepat akan menunjang proses tumbuh kembang Si Kecil menjadi optimal. Perlu diingat tiap anak memiliki waktunya sendiri dalam mencapai milestone-nya. Pencapaian Si Kecil mungkin berbeda dengan anak lain seusianya. Selama tumbuh kembangnya termasuk normal, Bunda tidak perlu khawatir. Jika Bunda merasakan adanya hambatan pada proses tumbuh kembangnya, silakan berkonsultasi ke dokter tumbuh kembang anak agar Si Kecil bisa mendapatkan penanganan tepat.