Sejak lahir, Si Kecil sudah belajar mengikuti instingnya. Termasuk soal makan. Ia menangis saat lapar dan berhenti jika sudah kenyang. Ini berarti Bunda hanya boleh memberikannya ASI hanya pada saat Si Kecil memerlihatkan tanda-tanda lapar. Ia juga akan otomatis berhenti menyusu jika sudah kenyang. Sesuai dengan anjuran WHO, MPASI sebaiknya dilakukan saat Si Kecil berusia 6 bulan sambil melanjutkan ASI hingga ia berusia 24 bulan. Selain usia, pertimbangan lainnya adalah kesiapan fisik dan psikologisnya. Umumnya, Si Kecil yang siap menerima makanan selain ASI mampu menahan kepala tetap tegak, duduk tanpa bantuan, ia juga memerlihatkan keinginan makan dengan membuka mulutnya tiap kali disodorkan makanan, serta lebih eksploratif. Setelah usia 6 bulan, MPASI bermanfaat untuk menambah nutrisi yang diperlukan untuk menunjang proses tumbuh kembang Si Kecil. Namun, proses pengenalan makanan pendamping tak selalu berjalan mulus. Si Kecil sudah terbiasa dengan ASI butuh waktu untuk beradaptasi dengan makanan pendamping. Berikut adalah kiat yang bisa Bunda praktikkan saat memperkenalkan makanan pendamping pada Si Kecil:

• Pada awal perkenalan MPASI, Si Kecil bisa diberikan bubur beras dan puree tunggal (terbuat dari satu bahan). Bunda bisa menambahkan ASI asal jangan sampai tekstur menjadi terlalu encer.
• Perkenalkan jenis makanan baru tiap 2 atau 3 hari. Hal ini dimaksudkan agar Bunda dapat mengetahui apakah makanan yang diberikan mencetuskan alergi atau tidak. Selain itu, cara ini juga untuk mencegah Si Kecil bosan.
• Lihat reaksi Si Kecil. Bunda akan dapat mengerti apa yang ia rasakan, apakah masih ingin makan atau sudah kenyang. Jangan paksa untuk menghabiskan makanan. Ini hanya akan membuatnya trauma.

Seiring usianya bertambah, variasi dan tekstur makanan pendampingnya harus disesuaikan dengan kemampuannya mengunyah. Saat Si Kecil berusia 12 bulan, ia sudah siap diberikan makanan dengan menu sama seperti orang dewasa. Biasakan Si Kecil duduk di meja makan pada saat jam makan. Dengan cara ini, ia akan terbiasa memiliki pola makan sehat. Perkenalkan Si Kecil pada makanan pendamping sesuai panduan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dan ia juga belajar membentuk pola makan yang baik juga sehat.