Gizi baik yang didapat sejak dini tak hanya akan menjaga kesehatan Si Kecil tetapi juga akan membantunya tumbuh menjadi anak yang cerdas. Makanan yang tepat dapat meningkatkan fungsi otak, memori, dan konsentrasi Si Kecil. Simak 10 makanan yang dijuluki “Brain Food” berikut ini:
Ikan berlemak, seperti salmon, merupakan sumber yang baik dari asam lemak Omega 3—DHA dan EPA--yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Mendapatkan asupan asam lemak yang cukup dari salmon dapat membantu anak meningkatkan keterampilan mental mereka.
Telur adalah sumber protein. Bagian kuning telur memiliki kandungan kolin, yang merupakan nutrisi penting untuk perkembangan memori atau daya ingat.
Selai kacang merupakan makanan camilan yang kaya akan vitamin E, antioksidan yang melindungi membran sel saraf. Selain itu juga mengandung thiamin yang baik untuk otak dan glukosa yang merupakan sumber energi.
Biji-bijian dan sereal mengandung sumber vitamin B yang baik untuk saraf dan merupakan sumber energi bagi otak.
Oat adalah salah satu jenis sereal yang cukup populer untuk anak-anak. Oat merupakan sumber energi bagi otak. Selain itu,
oatmeal mengandung banyak serat, vitamin E, dan vitamin B kompleks.
Secara umum, semakin pekat warnanya, semakin banyak pula nutrisi yang terkandung di dalamnya. Beri banyak mengandung vitamin C serta antioksidan lainnya. Biji dari buah beri mengandung lemak Omega 3 yang membantu meningkatkan fungsi otak. Contoh buah beri antara lain stroberi, bluberi, dan ceri.
Kacang memiliki energi dari protein, karbohidrat kompleks, serat, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi saat makan siang, kacang dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir Si Kecil pada puncaknya hingga sore hari.
Sayuran berwarna merupakan sumber anti oksidan untuk menjaga kesehatan sel otak. Beberapa sayuran yang baik dimasukkan ke dalam menu makanan anak Anda adalah tomat, ubi jalar, labu, wortel, dan bayam.
Vitamin B diperlukan untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter, dan enzim. Produk susu merupakan sumber vitamin B, vitamin D, dan kalsium yang baik.
Daging sapi atau daging tanpa lemak merupakan sumber zat besi yang dapat membantu anak dalam mempertahankan energi dan konsentrasi di sekolah. Daging sapi juga merupakan sumber mineral seng, yang dapat membantu meningkatkan memori.
Jadi, pastikan Si Kecil mengonsumsi 10
“brainy food” di atas agar tumbuh kembangnya optimal sehingga ia bisa mencapai potensi maksimalnya.