Bagaimana Lingkungan Membangun Karakter Anak Sejak Dini?Selasa, 1 Mei 2018
Artikel
Banyak faktor dapat memengaruhi proses tumbuh kembang Si Kecil, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang tidak bisa dipungkiri perannya adalah lingkungan. Memahami faktor lingkungan tempat Si Kecil dibesarkan bisa membantu Bunda memberikan yang terbaik agar tumbuh kembangnya berjalan optimal sekaligus membantu mendeteksi hal yang berpotensi menjadi masalah bagi Si Kecil. Faktor lingkungan memiliki peran dalam perkembangan fungsi kognitif dan emosi sosial Si Kecil. Fungsi kognitif merupakan kemampuan Si Kecil mengolah, menyimpan, dan menggunakan kembali semua masukan sensorik secara baik. Fungsi kognitif terdiri atas unsur memerhatikan (atensi), mengingat (memori), mengerti pembicaraan (bahasa), bergerak (motorik), merencanakan, serta melaksanakan suatu tindakan (eksekutif). Berikut ini adalah beberapa contoh faktor lingkungan yang dapat memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil:
- Ikatan emosional Ayah dan Bunda dengan Si Kecil. Lingkungan yang pertama dan utama dalam kehidupan Si Kecil adalah keluarga di rumah. Kepribadian Si Kecil terbentuk sejak ia lahir dengan cara melihat dan merasakan emosi yang terjadi di sekelilingnya. Ikatan yang Ayah dan Bunda miliki dengan Si Kecil akan membantunya memahami serta mempelajari bagaimana cara mengekspresikan perasaan dan berinteraksi dengan orang lain.
- Kualitas Hubungan Ayah dan Bunda Hubungan dan komunikasi yang baik antara Ayah dan Bunda akan memengaruhi perkembangan emosional Si Kecil. Bagaimana Ayah dan Bunda berinteraksi, saling menyayangi, dan menghormati akan membantu Si Kecil belajar menghargai orang lain. Penelitian yang dilakukan oleh Gene H. Brody dkk. (Department of Child and Family Development and Center for Family Research, University of Georgia) menyatakan bahwa keluarga yang tidak harmonis akan menyebabkan Si Kecil menjadi tidak peduli, tidak suka menolong, dan tidak mampu mengontrol emosi.
- Kondisi Finansial Keluarga Hal ini tentu berkaitan dengan kesejahteraan Si Kecil. Kondisi finansial akan menentukan di mana keluarga bisa tinggal dan bersekolah. Si Kecil akan melihat bagaimana Ayah dan Bunda mendapatkan penghasilan serta mempelajari pola belanja serta gaya hidup keluarga. Penting untuk Ayah dan Bunda mengajarkan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi finansial, memisahkan antara kebutuhan dan keinginan agar Si Kecil tumbuh sebagai pribadi yang dapat menghargai kerja keras serta tidak konsumtif.
- Situasi Pemukiman Tempat Tinggal Lingkungan pemukiman tempat tinggal dan kualitas hubungan dengan tetangga juga memiliki dampak pada perilaku Si Kecil. Tinggal di area yang terlalu ramai dan bising, bisa berdampak negatif pada kepribadian Si Kecil karena ia jadi berisiko mengalami stres.