5 Tips Ngemil untuk si Kecil Tetap Sehat!Senin, 23 Oktober 2023
Artikel
Tahukah Bunda? Makan camilan memiliki efek positif pada kesehatan anak. Berdasarkan penelitian dari National Food Service Management Institute, anak-anak, terutama yang sudah berusia di atas balita, memerlukan tiga kali makan utama dan dua camilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Selain itu, camilan yang sehat dapat membantu menjaga pola makan anak dan menyediakan nutrisi tambahan selain dari makanan utama.
Camilan juga membantu dalam perkembangan motorik anak, terutama motorik halus, ketika anak mulai menggenggam camilan mereka sendiri. Namun, untuk mendapatkan manfaat positif dari camilan, penting untuk memilih camilan yang tepat dan mengikuti pedoman makanan sehat untuk anak-anak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:- Pilih camilan yang sesuai Penting untuk memilih camilan yang cocok untuk anak. Hindari memberikan camilan yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa, karena camilan orang dewasa seringkali mengandung banyak gula dan kurang cocok untuk anak. Camilan harus mengandung nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan anak.
- Periksa label kemasan Meskipun itu hanya camilan, selalu periksa label kemasan camilan untuk memastikan bahwa camilan mengandung nutrisi yang baik. Pilih camilan yang mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin D, yang penting untuk pertumbuhan anak. Pastikan juga bahwa camilan tersebut bebas dari bahan tambahan pangan (BTP) yang berbahaya seperti asam borat, dulsin, formalin, dietilpriokarbonat, dan bahan berbahaya lainnya.
- Minum air putih sebelum ngemil Membiasakan anak untuk minum air putih sebelum camilan dapat membantu menghindari konsumsi camilan berlebihan dan memastikan anak terhidrasi dengan baik. Selain itu, hindari memberikan minuman manis kepada anak. Minuman seperti ini sering mengandung gula berlebihan, yang dapat merusak kesehatan gigi dan meningkatkan risiko obesitas karena kalori berlebih.
- Atur jadwal memberikan camilan Penting untuk menjadwalkan camilan anak dengan baik, sekitar dua jam sebelum makan utama. Ini membantu anak mendapatkan nutrisi yang seimbang dan menghindari konsumsi camilan yang berlebihan.Dr. Klara Yuliarti, Sp.A dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, menjelaskan bahwa memberikan camilan bernutrisi seimbang secara terjadwal di antara jam makan utama dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi seorang anak.
- Perhatikan porsi Camilan Pastikan ukuran porsi camilan sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitas anak. Camilan harus memberikan sekitar 10% dari kebutuhan kalori harian anak, yaitu sekitar 100-200 kalori per hari.