Home » Artikel »

5 Tips Memberikan MPASI Agar Si Kecil Sehat dan Cerdas

5 Tips Memberikan MPASI Agar Si Kecil Sehat dan Cerdas

5 Tips Memberikan MPASI Agar Si Kecil Sehat dan Cerdas

Artikel


Pada 6 bulan pertama hidup Si Kecil, ASI saja cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya. Setelah usianya menginjak 6 bulan, ia membutuhkan makanan pendamping agar kebutuhan energi dan nutrisinya terpenuhi. Proses belajar makan ini tak hanya untuk memenuhi asupan nutrisi harian tetapi juga momen untuk melatih kebiasaan makan sehat. Oleh karena itu Ayah dan Bunda harus dibekali pengetahuan yang cukup mengenai pemberian makanan pendamping. Perhatikan poin di bawah ini agar Ayah dan Bunda tidak melakukan kesalahan yang umum terjadi saat menyiapkan MPASI Si Kecil:

  • Kebersihan adalah kunci utama Salah satu syarat MPASI yang dianjurkan oleh WHO dan UNICEF adalah harus aman; baik aman dalam hal penyimpanan, persiapan, dan pada waktu diberikan. Daya tahan tubuh Si Kecil usia 6 bulan masih cukup rentan oleh karena itu pemberian MPASI dengan peralatan yang kurang bersih bisa dengan mudah membuatnya terkena gangguan saluran cerna. Untuk menghindari hal tersebut, perhatikan beberapa hal berikut ini saat menyiapkan MPASI:
    1. Cuci tangan sebelum menyiapkan makanan pendamping.
    2. Pisahkan peralatan masak MPASI dengan peralatan masak untuk keluarga.
    3. Cuci bersih peralatan masak dan makan setelah digunakan.
  • Sesuaikan tekstur dan konsistensi makanan dengan kemampuan Si Kecil Tak jarang Ayah dan Bunda tidak memerhatikan tahapan tekstur dan konsistensi makanan padahal hal tersebut sangat penting karena kemampuan oromotor (kemampuan dasar yang berhubungan dengan gerakan mulut) berkembang pada tiap pertambahan usia. Tidak ada pakem khusus dalam mengenalkan jenis bahan makanan yang diberikan pada Si Kecil. Menurut American Academy of Pediatrics, pemberian MPASI yang tepat adalah jika makanan yang diberikan aman, bergizi, serta memiliki tekstur sesuai dengan kemampuan Si Kecil. Tekstur dan konsistensi bisa dimulai dengan yang lembut, halus, dan masih agak encer. Kemudian secara bertahap bisa ditingkatkan menjadi makin kental hingga padat dan kasar. Sebagai panduan, saat usia 6-9 bulan, Si Kecil mulai mampu mengunyah makanan lumat dan cincang halus. Dan pada usia 9-12 bulan, ia sudah bisa mengonsumsi makanan lunak dan cincang kasar.
  • Nutrisi seimbang Keseimbangan nutrisi sangat diperlukan dalam menentukan menu MPASI. Makanan pendamping harus bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil yang tidak bisa dipenuhi oleh ASI, misalnya karbohidrat atau energi, lemak, protein, serta sayur dan buah. Zat gizi yang paling tidak terpenuhi kebutuhannya setelah Si Kecil berusia 6 bulan adalah zat besi, oleh karena itu Bunda harus memberikan makanan kaya zat besi. Sumber zat besi antara lain hati sapi, hati ayam, daging merah, telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah. Variasikan MPASI agar Si Kecil mengenal beragam rasa dan tekstur makanan.
  • Cara tepat memerkenalkan makanan pada Si Kecil Sebaiknya perkenalkan satu per satu jenis makanan pada Si Kecil. Setelah ia terbiasa, barulah memberikan campuran makanan. Beri jarak 2-3 hari (jika ada riwayat alergi, jaraknya 4-7 hari) agar Si Kecil terbiasa dengan jenis makanan yang sedang diperkenalkan. Bunda juga bisa melihat apakah Si Kecil mengalami reaksi alergi atau tidak. Mulailah dengan jumlah sedikit, tingkatkan secara bertahap sesuai usia.
  • Pilih dan kelola bahanan makanan dengan benar Saat menyiapkan MPASI, pemilihan dan pengelolaan bahan makanan juga harus diperhatikan. Berikut ini kiat dalam menyiapkan bahan MPASI:
    1. Untuk puree buah, pastikan Bunda hanya mengolah bahan makanan untuk satu kali makan saja.
    2. Bunda bisa membuat bubur halus dan disimpan di dalam freezer untuk kemudian dihangatkan ketika waktu makan tiba. Gunakan wadah penyimpanan yang bersih. Saat ingin menyajikan, panaskan dengan cara dikukus. Jangka waktu penyimpanan paling lama adalah 30 hari.
    3. Jangan menyimpan makanan sisa di freezer. Ini sebabnya Bunda harus menyimpan makanan sesuai porsi makan Si Kecil agar tidak mubazir dibuang.
Pemberian MPASI yang dilakukan dengan tepat akan memaksimalkan manfaat pemberian makanan pendamping bagi pertumbuhan Si Kecil. Jadi, pastikan Bunda memersiapkannya dengan cermat.

Related Articles