5 Jenis Menu Makanan Anak untuk Mengatasi Saluran PencernaanMinggu, 1 Juli 2018
Artikel
Masalah pencernaan adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami Si Kecil. Ini terjadi karena sistem pencernaan Si Kecil masih lemah. Umumnya masalah yang sering muncul adalah diare, perut kembung, atau sembelit. Masalah pencernaan tak hanya dapat membuatnya rewel dan kehilangan nafsu makan tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kondisi yang serius. Sistem pencernaan berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh. Ini disebabkan karena melalui mekanisme sistem pencernaanlah setiap hari tubuh kita terpapar beragam organisme penyebab sakit. Sel kekebalan tubuh akan diproduksi agar tubuh selalu terlindungi dari kuman penyakit tersebut. Jadi, jangan remehkan gangguan yang terjadi pada saluran cerna. Gangguan pada saluran cerna akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Lantas, apa yang bisa Bunda lakukan untuk menguatkan atau menyehatkan saluran cerna Si Kecil? Bunda bisa memberikan makanan yang terbukti baik untuk saluran cerna Si Kecil, antara lain:
- Sayuran hijau Serat diperlukan tubuh untuk memperlancar pencernaan. Sumber serat yang bagus untuk Si Kecil salah satunya adalah sayuran hijau. Mengonsumsi sayuran hijau juga akan memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat yang bermanfaat untuk kecerdasan Si Kecil. Bunda bisa menyajikan makanan dengan bahan dasar bayam, kangkung, atau brokoli. Hindari memasak sayuran dengan suhu tinggi karena akan merusak zat gizi yang terkandung di dalamnya.
- Tempe Sebagai orang Indonesia, kita harus bangga karena makanan asli Indonesia ini memiliki banyak manfaat untuk saluran cerna Si Kecil. Selain berserat tinggi sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan, kandungan jamur Rhizopus yang terdapat di dalamnya adalah sejenis ‘antibiotik alamiah’ yang telah terbukti dapat membantu mengatasi diare. Jamur tersebut juga membantu penyerapan mineral di usus.
- Yoghurt Yoghurt bisa mencegah sembelit dan baik dikonsumsi saat diare karena infeksi. Yoghurt mengandung Lactobacillus yang merupakan bakteri baik di usus. Mengonsumsi yoghurt saat diare akan meningkatkan bakteri baik di usus yang dibutuhkan untuk mengatasi infeksi. Tidak semua anak menyukai rasa asam yoghurt, Bunda bisa siasati dengan memberikannya dalam suhu dingin atau diolah menjadi smoothies bersama buah-buahan seperti pisang atau alpukat.
- Ikan Dibandingkan dengan daging sapi, protein yang terkandung di dalam ikan lebih mudah dicerna sehingga tidak membebani saluran cerna Si Kecil. Ikan juga mengandung lemak tak jenuh yang berguna untuk meningkatkan ketahanan saluran cerna Si Kecil terhadap infeksi.
- Buah, agar-agar, dan makanan tinggi serat lain Dalam menu sehari-hari Si Kecil sebaiknya Bunda selalu memasukkan sayur dan buah karena berserat tinggi dan mengandung beragam vitamin yang dibutuhkan tubuh. Makanan lain yang kaya serat adalah serealia. Rutin mengonsumsi cukup serat akan melancarkan buang air besar dan jumlah bakteri baik di usus juga meningkat. Alternatif lain jika Si Kecil bosan dengan buah adalah menyajikan agar-agar buah yang segar.