5 Cara Mudah Membiasakan Memberi Makanan Sehat untuk AnakKamis, 3 Mei 2018
Artikel
Pola makan yang baik dan sehat memiliki banyak manfaat untuk Si Kecil antara lain menjaga berat badan tetap ideal dan menurunkan risiko terkena masalah kesehatan. Menerapkan kebiasaan makan yang baik perlu dilakukan sejak dini agar proses tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal, serta agar kebiasaan tersebut dapat berlanjut hingga ia dewasa kelak. Mengajarkan kebiasaan makan sehat kepada Si Kecil tidaklah sulit. Bunda bisa menerapkan kiat berikut ini:
- Sediakan menu sehat yang bervariasi Pastikan Bunda selalu menyediakan dan menyiapkan pilihan makanan sehat di rumah, seperti protein hewani rendah lemak atau buah dan sayuran berwarna terang. Perhatikan juga variasinya, semakin banyak semakin baik karena Si Kecil bisa mencoba makanan yang berbeda-beda.
- Jadi panutan Si Kecil Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Cara paling jitu memang memberikan contoh dengan mengonsumsi makanan sehat di rumah agar Si Kecil bisa meniru kebiasaan tersebut.
- Buat jadwal makan yang teratur Agar sistem pencernaan Si Kecil lancar, biasakan untuk memberikan makan secara teratur pada jam yang telah ditentukan. Atur juga jarak pemberian ASI atau camilan, jangan terlalu dekat dengan waktu makan karena Si Kecil akan masih merasa kenyang.
- Ciptakan suasana makan Biasakan Si Kecil untuk makan di meja makan, jangan membiasakan makan sambil digendong. Hindari juga makan sambil menonton TV atau bermain gawai (gadget). Si Kecil juga harus diajarkan untuk makan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Semua hal tersebut akan berguna agar Si Kecil belajar menghargai makanan, melihat makan sebagai satu aktivitas, dan membuatnya peka terhadap sinyal tubuh saat ia makan, misalnya sinyal kenyang.
- Kenalkan makanan baru Saat pertama Bunda memberikan Si Kecil makanan baru, ada kemungkinan ia menolaknya. Atasi hal ini dengan memperkenalkan hanya satu jenis makanan dalam satu waktu. Perhatikan juga cara pemberiannya, kombinasikan dengan makanan lain yang ia sukai atau saat suasana hatinya sedang riang. Biarkan ia melihat, mencium, dan menyentuh makanan barunya. Dorong Si Kecil untuk mencoba tetapi jangan memaksa. Jika ia menolak, coba lagi di lain kesempatan.